
Chelsea tengah menghadapi tekanan besar dari para pendukungnya, tetapi pemilik klub, Todd Boehly, tetap tenang dan menegaskan bahwa kritik adalah hal yang wajar dan bagian dari bisnis sepak bola.
Berbicara dalam acara Financial Times’ Business of Football Summit di London, Boehly membahas berbagai aspek kepemilikannya, kebijakan transfer, serta masa depan klub yang sedang ia bangun bersama Clearlake Capital.
Menghadapi Kritik dari Fans
Sebelum pertandingan Chelsea melawan Southampton, sekitar 200 penggemar menggelar protes menentang kepemilikan Boehly dan Clearlake Capital.
Mereka menyanyikan lagu-lagu dukungan untuk mantan pemilik klub, Roman Abramovich, sebagai bentuk ketidakpuasan atas arah yang diambil Chelsea saat ini.
Menanggapi hal ini, Boehly tampak santai.
“Saya pikir itu adalah hal yang wajar,” ujarnya, dikutip dari The Athletic.
“Semakin cepat Anda menyadari bahwa Anda tidak akan bisa membuat semua orang bahagia setiap saat, semakin besar kebebasan yang Anda rasakan. Kami hanya mencoba menjalankan rencana kami dan menyadari bahwa perjalanan ini tidak selalu berjalan linear, tetapi kami bergerak ke arah yang benar,”
Boehly juga menekankan bahwa masa tiga tahun sejak ia mengambil alih Chelsea adalah waktu yang relatif singkat.
“Itu bukan waktu yang lama. Ini adalah periode yang penuh tantangan dan pembelajaran yang sangat cepat, tetapi saya pikir itu juga hal yang baik,”
Ketidakpastian Struktur Kepemilikan
Saat ditanya apakah struktur kepemilikan Chelsea akan tetap sama tahun depan, Boehly menghindari memberikan jawaban pasti.
“Saya tidak bisa memprediksi masa depan,” katanya. “Kami telah menyepakati strategi dan arah yang akan kami tempuh, dan segalanya sedang berjalan,”
Sejak mengakuisisi Chelsea pada Juni 2022, Boehly dan Clearlake Capital telah menggelontorkan lebih dari £1 miliar untuk belanja pemain.
Mereka juga menerapkan kebijakan kontrak jangka panjang, beberapa hingga delapan tahun, untuk mengatur keuangan klub lebih efisien. Namun, kebijakan ini mendapat hambatan setelah Premier League menetapkan batas amortisasi transfer hanya lima tahun.
“Ya, kontrak tujuh tahun sekarang pada dasarnya adalah kontrak lima tahun,” ujar Boehly. “Pada akhirnya, Anda harus membuat keputusan: apakah Anda memperpanjang kontrak pemain atau melepasnya? Itulah realitas dalam model bisnis ini,”
Mencari Pemimpin di Lapangan
Boehly juga menekankan pentingnya memiliki seorang kapten bintang yang bisa memimpin tim dalam jangka panjang.
“Jika Anda melihat tim-tim yang menjadi dinasti dalam sejarah olahraga, mereka selalu memiliki kapten yang luar biasa. Kami juga mencari sosok seperti itu,”
Chelsea saat ini tengah dalam masa transisi di bawah manajer Enzo Maresca. Meski performa tim masih naik turun, Boehly percaya bahwa proyek jangka panjangnya akan membuahkan hasil.
Chelsea Berusaha Bangkit di Sisa Musim
Chelsea saat ini berada di posisi Kelima Premier League dan akan menghadapi FC Copenhagen di babak 16 besar Europa Conference League.
Dengan musim yang masih berjalan, semua mata tertuju pada apakah strategi yang diterapkan Boehly akan mulai menunjukkan hasil atau justru semakin memicu ketidakpuasan fans.
Hanya waktu yang akan membuktikan apakah kepemimpinan Boehly akan membawa Chelsea kembali ke puncak atau semakin jauh dari kejayaan yang pernah mereka nikmati di era Abramovich.
Leave a Reply