
Chelsea kembali menelan pil pahit di laga lanjutan Premier League setelah kekalahan 1-2 dari Aston Villa di Villa Park, Minggu (23/2/2025) dini hari WIB.
Namun, bukan hanya hasil akhir yang menjadi sorotan, melainkan kesalahan fatal yang dilakukan kiper Filip Jorgensen yang berujung pada gol kemenangan Villa yang dicetak Marco Asensio.
Kesalahan ini menambah daftar panjang masalah di sektor penjaga gawang Chelsea musim ini, dengan Robert Sanchez sebelumnya juga mendapat kritik tajam atas performanya.
Kini, manajer Enzo Maresca tampaknya mulai kehilangan kesabaran dan mengisyaratkan bahwa Chelsea akan mencari kiper baru di bursa transfer musim panas nanti.
Blunder yang Memperburuk Situasi
Chelsea awalnya tampil cukup solid dan berhasil menahan Aston Villa hingga menit-menit akhir pertandingan.
Namun, ketika pertandingan memasuki menit ke-89 dengan skor imbang 1-1, blunder dari Jorgensen menjadi titik balik yang merugikan The Blues.
Asensio menerima umpan silang dari Marcus Rashford dan melepaskan tembakan kaki kiri dari jarak 12 yard.
Tembakan tersebut sebenarnya tidak terlalu berbahaya, namun Jorgensen gagal menangkap bola dengan baik, yang akhirnya meluncur masuk ke gawangnya sendiri.
Kesalahan ini sontak membuat pemain Aston Villa berpesta, sementara Jorgensen hanya bisa berdiri dengan tangan di pinggang, menyadari kesalahannya yang merugikan tim.
Komentar Enzo Maresca
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Maresca memberikan komentar yang cukup tajam terkait performa kiper muda itu.
Meski tetap memberikan dukungan moral, ia tidak menutup kemungkinan bahwa Chelsea akan melakukan perubahan di posisi penjaga gawang.
“Posisi kiper sangat krusial dan kesalahan mereka akan selalu terlihat jelas. Sayangnya, Filip melakukan kesalahan yang sangat merugikan kami. Tapi untuk saat ini, dia adalah kiper utama kami dan kami harus tetap kuat serta saling mendukung,” ujar Maresca, seperti dikutip dari Express.co.uk.
Namun, yang paling menarik adalah pernyataan lanjutannya yang terkesan ambigu dan mengindikasikan adanya revolusi kiper di masa depan.
“Dalam beberapa pertandingan, baik Filip maupun Robert (Sanchez) tampil luar biasa. Tapi, seperti yang saya katakan, ini adalah posisi yang sangat sensitif,” tambahnya.
Ucapan Maresca yang menekankan “untuk saat ini” seakan menjadi sinyal kuat bahwa ia tidak yakin Jorgensen akan tetap menjadi pilihan utama di masa mendatang.
Masalah di Bawah Mistar: Chelsea Butuh Kiper Baru?
Kesalahan Jorgensen melawan Aston Villa hanya menambah daftar panjang performa buruk para penjaga gawang Chelsea musim ini.
Sebelum Jorgensen, Robert Sanchez juga banyak dikritik karena beberapa kali membuat blunder yang merugikan tim. Padahal, Chelsea telah menghabiskan banyak uang dalam beberapa jendela transfer terakhir, namun tetap gagal mendatangkan kiper kelas dunia yang bisa diandalkan.
Bulan lalu, Maresca sempat menolak wacana memanggil kembali Kepa Arrizabalaga dari masa peminjamannya di Real Madrid.
Saat itu, ia menegaskan bahwa dirinya masih percaya dengan Jorgensen dan Sanchez. Namun, melihat performa terbaru keduanya, besar kemungkinan Chelsea akan mengubah kebijakan mereka di bursa transfer musim panas mendatang.
Dengan status Chelsea sebagai klub elite, tentu mereka tidak bisa terus mengandalkan kiper yang tidak konsisten. Jika ingin kembali bersaing di papan atas Premier League dan Eropa, Maresca dan manajemen harus segera mencari solusi jangka panjang di sektor penjaga gawang.
Siapa Target Chelsea?
Meskipun belum ada nama yang dikonfirmasi, beberapa kiper top Eropa sudah mulai dikaitkan dengan Chelsea.
Nama-nama seperti Mike Maignan (AC Milan), Diogo Costa (Porto), hingga Gregor Kobel (Borussia Dortmund) disebut-sebut menjadi kandidat utama untuk menggantikan Jorgensen dan Sanchez musim depan.
Jika Maresca benar-benar ingin membangun skuat yang lebih solid, maka mendatangkan kiper kelas dunia harus menjadi prioritas utama Chelsea di bursa transfer musim panas.
Leave a Reply