
Chelsea terus berusaha membangun skuat yang kompetitif di bawah asuhan Enzo Maresca.
Meskipun Cole Palmer sering disebut sebagai bintang utama tim, ada satu pemain lain yang mulai menunjukkan kualitasnya sebagai motor permainan The Blues, yakni Enzo Fernández.
Gelandang asal Argentina ini memiliki gaya bermain yang mengingatkan banyak orang pada legenda Chelsea, Cesc Fàbregas.
Chelsea dan Tantangan di Musim Ini
Chelsea mengalami pasang surut sepanjang musim 2024/25. Setelah awal musim yang menjanjikan, performa mereka menurun, menyebabkan persaingan ketat untuk posisi empat besar.
Enzo Maresca sendiri mengakui bahwa timnya mengalami penurunan performa, terutama setelah kekalahan 3-0 dari Brighton & Hove Albion yang ia sebut sebagai “pertunjukan terburuk” sejak menjadi pelatih Chelsea.
Namun, di tengah tantangan ini, beberapa pemain menunjukkan perkembangan yang menjanjikan. Salah satunya adalah Enzo Fernández, yang mulai menemukan peran terbaiknya dalam sistem Maresca.
Cole Palmer: Bintang Chelsea yang Mulai Meredup?
Cole Palmer memulai musim ini dengan luar biasa, bahkan disebut sebagai salah satu talenta terbaik Inggris dalam generasinya.
Dengan 14 gol dan 6 assist dalam 27 pertandingan Premier League, ia menjadi pemain kunci dalam serangan Chelsea.
Namun, dalam beberapa pertandingan terakhir, performanya mengalami penurunan, tidak mencatatkan kontribusi gol dalam Tujuh laga beruntun.
Hal ini menimbulkan pertanyaan: Siapa pemain yang bisa menjadi tumpuan Chelsea selain Palmer? Jawabannya mungkin ada pada Enzo Fernández.
Enzo Fernández: Penerus Fàbregas?
Cesc Fàbregas dikenal sebagai maestro lini tengah yang mampu mengatur tempo permainan dengan kecerdasan dan visi luar biasa.
Selama kariernya, ia memiliki tingkat akurasi operan 85% dan rata-rata 2,1 umpan kunci per pertandingan. Kemampuannya sebagai deep-lying playmaker menjadi kunci sukses Chelsea di era Jose Mourinho dan Antonio Conte.
Fernández, meskipun masih dalam tahap perkembangan, mulai menunjukkan atribut yang serupa. Sejak bergabung dengan Chelsea dari Benfica dengan harga £107 juta pada Februari 2023, ia mengalami periode adaptasi yang sulit. Namun, musim ini ia mulai menunjukkan potensinya sebagai metronom permainan Chelsea.
Menurut data FBref (via Footballfancast.com), Fernández berada di peringkat:
- 17% teratas gelandang di liga top Eropa dalam jumlah gol.
- 16% teratas dalam jumlah assist.
- 5% teratas dalam aksi penciptaan peluang.
- 14% teratas dalam jumlah operan dan operan progresif per 90 menit.
Selain kreativitasnya, ia juga memiliki sisi defensif yang kuat, dengan rata-rata 2,1 tekel dan 4,4 pemulihan bola per pertandingan di Premier League.
Kemampuan ini membuatnya menjadi pemain serba bisa yang bisa menjadi pusat permainan Chelsea, seperti yang pernah dilakukan Fàbregas.
Masa Depan Chelsea: Harapan pada Enzo Fernández
Meskipun Maresca masih mencari formula terbaik untuk Chelsea, Enzo Fernández bisa menjadi kunci keberhasilan jangka panjang klub.
Gelandang Argentina ini memiliki bakat, mentalitas juara, dan kemampuan taktis untuk menjadi jenderal lini tengah seperti Fàbregas.
Jika Chelsea ingin kembali bersaing di papan atas Premier League dan Eropa, mereka harus memanfaatkan potensi Enzo secara maksimal. Dengan kombinasi kreativitas, kecerdasan taktis, dan daya juang, ia bisa menjadi pemain yang membawa Chelsea kembali ke puncak kejayaan.
Hanya waktu yang akan menjawab apakah Enzo Fernández benar-benar bisa menjadi “Fàbregas baru” bagi The Blues, tetapi tanda-tanda menuju ke arah itu sudah mulai terlihat.
Leave a Reply